Ingin Lagu Minang Banyak Dibawakan di TV, Beniqno: Kita Pastinya Senang Sekali

JAKARTA - Pedangdut Beniqno sebagai salah satu public figure berdarah Minang ingin lagu daerah asalnya banyak dibawakan di televisi. Hal tersebut disampaikannya saat Halal Bi Halal Sejuta Cinta untuk Ranah Minang yang diselenggarakan oleh Indo Jalito, di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Dalam kesempatan itu, ia mengaku sudah memiliki beberapa lagu bahkan tiga album yang bermaterikan lagu-lagu dengan lirik Minang. Ia ingin terus melestarikan budaya dan keindahan Minang. Bahkan, ia juga mengaku memiliki lagu cover berbahasa Minang, yang dinyanyikan bersama dengan rekannya, Erie Suzan.

"Aku sudah (Punya) tiga album malah, lagu Minang semua. Terbaru kita cover sama Erie Suzan. Erie Suzan sudah bisa berbahasa Minang. Ini sebagai cara perkenalkan musik daerah ke generasi muda," kata Beniqno.

Beniqno juga berharap lagu-lagu berbahasa Minang kedepannya lebih mendapatkan ruang apresiasi atau sering dibawakan dalam banyak acara televisi layaknya lagu berbahasa daerah lainnya.



"Kita pastinya akan senang sekali malah pengennya lagu-lagu Minang dari stasiun televisi, kenapa lagu-lagu Minang gak dikasih kesempatan untuk ada di acara televisi. Yang berbahasa Minang. Nah itu yang penginnya ada," katanya.

Maka dari itu, ia senang bisa ikut tampil dalam acara yang bernuansa keragaman budaya Minang mulai dari tari, lagu, busana maupun pernak pernik di acara Halal Bihalal Sejuta Cinta untuk Ranah Minang.

"Sebagai orang Minang pasti senang. Apalagi ini menyangkut sosial dan kita tahu ya Indo Jalito pergerakan untuk sosialnya cepat sekali. Saya sudah tahu Indo Jalito sudah lama, kerja sama lumayan sering. Saya senang," kata Beniqno.

Ketua Harian Indo Jalito, Uni Jes Tanjung menjelaskan bahwa tema acara tahun ini musik Gamat maka dari itu Beniqno dipilih. Sebab, ia merupakan sosok yang tepat untuk merepresentasikan tema acara tersebut.

"Dalam acara Indo Jalito kita coba kenalkan atau populerkan budaya tradisional Minang, di mana tema tahun ini musik Gamat dan kedepan kita akan usung musik seni budaya Randai dari Minang," papar Uni Jes Tanjung.

"Di mana ada pertunjukan pencak silat ada musik kontemporer yang banyak orang lain gak tau makanya kita ingin perkenalkan lewat acara yang Indo Jalito adakan," pungkasnya.